Penghinaan Harianto kepada Polsek Binjai , "Saya Bayar Saksi"

Penghinaan Harianto kepada Polsek Binjai ,
Kepala Desa Tandem Hilir 1, Harianto

DELISERDANG,(PAB)----

Kepala Desa Tandem Hilir 1, Harianto mengatakan dirinya tidak takut menyandang status tersangka pelaku pencurian batang pohon jati yang telah menjadi perbincangan 'panas' di Hamparan Perak, Deli Serdang Sumatera Utara.


Malah menantang siapa saja pihak yang berkeberatan terhadap aksinya, untuk silahkan datang dan tangkap dirinya, sebab dirinya tidak takut dengan siapapun.


Penegasan itu disampaikannya kepada dua orang wartawan dari media online, tampa sadar kelantaman Harianto direkam.Senin (3/9/18) diruanggan Sekdes Tandem Hilir 1.


Rekaman berdurasi 4.33 menit itu menjelaskan  perkataan Harianto bahwa dirinya tidak takut melawan hukum bahkan Ia nya justru merasa di takuti.


"Saya sudah mengakui kalau saya yang menumbang pohon jati, tapi Kapolsek Naibaho tidak percaya, tidak mau periksa saya,..." ujarnya dalam bunyi tekaman itu.


Dalam rekaman tersebut, Kapolsek Binjai tidak mau melakukan penahanan terhadapnya, mesti kapolsek sudah tau bahwa dirinya telah menumbang pohon jati sehingga dirinya harus membayar saksi wandi alias panjang untuk mengakui pelaku penumbangan adalah wandi.


Dan Harianto merasa sebagai satu- satunya kepala desa dari 20 kades Hamparan Perak yang paling dikenal sebagai kades yang paling ditakuti.


Terkait rekaman tersebut, Kapolsek Binjai, AKP Binsar Naibaho mengucapkan terimakasih telah mendapat informasi rekaman tersebut yang dikirim wartawan lidik kepadanya via WhatsApp. Selasa (4/9/18).(red)

Berita Lainnya

Index